Perahu Kertas

Aku mencintainya
di depannya aku menjadi diriku sendiri
seperti airmu yang slalu membawa semua pesanku
dia pun begitu
membuatku hanyut oleh sorot matanya
membuatku lupa oleh kesedihan nan suaranya
sampai aku tak bisa katakan apa2 padanya
bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh
karna itu aku takut bicara tentang hati
maka kutuliskan saja
lalu kusimpan dan mungkin kukirimkan entah kemana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mem-bodoh-kan keinginan

KEPALA DUAKU

PERPIJAR