YANG MENYEDIHKAN DARI AKU

3 November 2016.
Aku malu dengan diriku sendiri, aku tak mampu memperbaiki apa yang seharusnya aku perbaiki. Tidak terkecuali itu pada keluargaku. Aku bukan satu-satunya anak yang sadar betapa keutuhan sebuah keluarga sangatlah berarti. Aku juga bukan adik yang baik karena tak pernah memberikan saran ataupun kalimat penyemangat untuk kakakku. Aku juga bukan kakak yang benar-benar bisa adikku andalkan. Aku hanyalah orang yang tak senang dengan keadaan macam ini. Keadaan yang benar-benar memberikan jarak antara aku, dan saudara kandungku.

Aku menyedihkan karena tak mampu membuatnya menempatkan keluarga sebagai prioritas utamanya. Aku sedih dengan sikap-sikapnya, aku merasa perkataanku tak pernah ia hiraukan, tak ada gunanya malah. Aku merasa ia benar-benar memang butuh rengkuhan, butuh kehangatan. Agar rasa putus asanya sirna dan kembali menemukan kehangatan dalam keluarga.

Sekeras apa kepalanya hingga ia benar-benar tidak mau mendengarkan kata-kataku. Apa yang bisa membuatnya luluh dan sadar untuk tidak melakukan apa yang seharusnya tidak ia lakukan.

Bukan itu yang seharusnya kamu pilih. Bukan itu yang seharusnya kamu lakukan. Itu tak akan benar-benar menyelesaikan masalah. Percaya padaku untuk sekali ini, aku mohon.

Jika kamu memang benar-benar ingin menyelesaikan masalahmu, maka bersikaplah yakin untuk benar-benar memperbaikinya. Bukan menambahnya. Aku akan membantumu semampuku dan aku akan menjadi adikmu yang baik.

Percayalah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mem-bodoh-kan keinginan

KEPALA DUAKU

PERPIJAR