ONE STEP OR NOTHING....
Hai future , kau masih tersenyum baik denganku sampai sekarang . Terima kasih.
Aku tau masalalumu , aku juga sedikit mengenal masalalumu dan kadang aku merasa takut denganmu dengan masalalumu sekalipun . Sepertinya sebelum aku masuk dalam kehidupanmu , dulu kau selalu merasakan perhatian dan penjagaan yang lebih dari yang aku berikan sekarang . Aku seperti tak menghargaimu , masuk perlahan dan memutuskan masalalumu . Aku sempat tak berkutik saat melihatmu bersamanya walau hanya kulihat lewat layar laptop , bahagia memandangi kebahagian oranglain yang seharusnya aku tak ikut campur . Saat kau memilihku , kenapa aku tidak langsung merasa seperti sebagian orang diluar sana , karena aku tau akan tampak sulit untuk memperkenalkan duniaku padamu tapi kegigihanmu membuatku percaya akan adanya semua kenyamanan baik . Terima kasih . Saat mencoba melihat privasimu aku tak sengaja melihat kebahagiaanmu dan masalalumu . Aku tidak menyalahkan masalalumu , tidak seperti itu , aku hanya takut dan kadang ingin menghindarinya . Aku tau , itu bukan aku yang sebenarnya tapi masalalumu pernah dekat denganku dan menjadi teman baikku . Aaah membicarakan ini hanya membuatku sakit dan merasa bersalah . Jujur hatiku selalu merasa takut sampai sekarang , hei cobalah meneguhkan kepercayaanku , menegakkan daguku dan berkata "Masalaluku tak akan merubah rasaku padamu" oohh harapanku sangat tinggi , raihlah pundakku agar selalu tegar saat bersamamu , raih tanganku dan katakan "Percayalah , semua akan baik-baik saja" , hidupkan lagi rasa beraniku seperti saat pertama kau menemukanku . Lihatlah , manusia yang selalu tegar dulu , menjadi bungkuk , rapuh , tak berdaya sekarang . Inilah topeng manusia yang butuh uluran tangan , pertolongan . Aku hanya mampu meminta dan berharap akan dikabulkan . Hei penyemangatku , perkenankan aku untuk lebih membuatmu bahagia , lebih , lebih dari yang semula ku katakan . Aku tak ingin menjanjikan apa yang belum aku berikan real padamu tapi jadikan semua itu seperti tanaman yang kelak akan berbuah dan bergegaslah untuk memetiknya . Hei penyapu kepenatanku , mampulah berjalan sejangkah demi sejangkah denganku , mungkin kau akan sedikit merindukan masalalumu tapi percayalah apapun yang membuatmu merasa lebih baik aku akan tersenyum dan berkata "Terima kasih Tuhan sudah memberi penyejuk untuknya" dan mungkin kau juga akan merindukan keberadaannya walau hanya sekilas , percayalah aku tak akan memukulnya dan mengusirnya pergi , aku akan tersenyum dan berkata "Terima kasih sudah menjadi cerita terindah untuknya" . Hei pelindung , aku merasa sakit mengatakan semua ini hanya saja aku hanyalah manusia yang ditunjuk Tuhan untuk berada disampingmu sekarang , aku tak pernah tau nantinya akan seperti apa , jalani saja dan tetaplah bersyukur , itukan yang selalu kau ajarkan padaku . Menjagamu dari jarak sejauh ini membuatku terus sadar bahwa kebersamaan kadang lebih kita nikmati bersama jarak . Hei anak muda , terima kasih semangatmu , rasa cintamu , rasa percayamu , rasa angkuhmu , rasa egoismu , rasa tak karuanku yang kau terima baik . Aku berhutang budi padamu dan aku akan berusaha membalasnya . Selamat datang sekali lagi di dunia bersamaku :)
dari aku yang masih takut
dengan masalalumu
dan penuh ragu
berusaha menerima
walau ingin kepastian :')
Aku tau masalalumu , aku juga sedikit mengenal masalalumu dan kadang aku merasa takut denganmu dengan masalalumu sekalipun . Sepertinya sebelum aku masuk dalam kehidupanmu , dulu kau selalu merasakan perhatian dan penjagaan yang lebih dari yang aku berikan sekarang . Aku seperti tak menghargaimu , masuk perlahan dan memutuskan masalalumu . Aku sempat tak berkutik saat melihatmu bersamanya walau hanya kulihat lewat layar laptop , bahagia memandangi kebahagian oranglain yang seharusnya aku tak ikut campur . Saat kau memilihku , kenapa aku tidak langsung merasa seperti sebagian orang diluar sana , karena aku tau akan tampak sulit untuk memperkenalkan duniaku padamu tapi kegigihanmu membuatku percaya akan adanya semua kenyamanan baik . Terima kasih . Saat mencoba melihat privasimu aku tak sengaja melihat kebahagiaanmu dan masalalumu . Aku tidak menyalahkan masalalumu , tidak seperti itu , aku hanya takut dan kadang ingin menghindarinya . Aku tau , itu bukan aku yang sebenarnya tapi masalalumu pernah dekat denganku dan menjadi teman baikku . Aaah membicarakan ini hanya membuatku sakit dan merasa bersalah . Jujur hatiku selalu merasa takut sampai sekarang , hei cobalah meneguhkan kepercayaanku , menegakkan daguku dan berkata "Masalaluku tak akan merubah rasaku padamu" oohh harapanku sangat tinggi , raihlah pundakku agar selalu tegar saat bersamamu , raih tanganku dan katakan "Percayalah , semua akan baik-baik saja" , hidupkan lagi rasa beraniku seperti saat pertama kau menemukanku . Lihatlah , manusia yang selalu tegar dulu , menjadi bungkuk , rapuh , tak berdaya sekarang . Inilah topeng manusia yang butuh uluran tangan , pertolongan . Aku hanya mampu meminta dan berharap akan dikabulkan . Hei penyemangatku , perkenankan aku untuk lebih membuatmu bahagia , lebih , lebih dari yang semula ku katakan . Aku tak ingin menjanjikan apa yang belum aku berikan real padamu tapi jadikan semua itu seperti tanaman yang kelak akan berbuah dan bergegaslah untuk memetiknya . Hei penyapu kepenatanku , mampulah berjalan sejangkah demi sejangkah denganku , mungkin kau akan sedikit merindukan masalalumu tapi percayalah apapun yang membuatmu merasa lebih baik aku akan tersenyum dan berkata "Terima kasih Tuhan sudah memberi penyejuk untuknya" dan mungkin kau juga akan merindukan keberadaannya walau hanya sekilas , percayalah aku tak akan memukulnya dan mengusirnya pergi , aku akan tersenyum dan berkata "Terima kasih sudah menjadi cerita terindah untuknya" . Hei pelindung , aku merasa sakit mengatakan semua ini hanya saja aku hanyalah manusia yang ditunjuk Tuhan untuk berada disampingmu sekarang , aku tak pernah tau nantinya akan seperti apa , jalani saja dan tetaplah bersyukur , itukan yang selalu kau ajarkan padaku . Menjagamu dari jarak sejauh ini membuatku terus sadar bahwa kebersamaan kadang lebih kita nikmati bersama jarak . Hei anak muda , terima kasih semangatmu , rasa cintamu , rasa percayamu , rasa angkuhmu , rasa egoismu , rasa tak karuanku yang kau terima baik . Aku berhutang budi padamu dan aku akan berusaha membalasnya . Selamat datang sekali lagi di dunia bersamaku :)
dari aku yang masih takut
dengan masalalumu
dan penuh ragu
berusaha menerima
walau ingin kepastian :')

Komentar
Posting Komentar