ANAK PEMINTA DALAM NAUNGAN MALAIKAT...
Selamat malam ibu, selamat tidur, mimpi indah. Rangkaian kata ini terkadang sulit aku hadirkan untuk berterima kasih kepada orang yang setiap harinya membantuku menjadi seseorang yang mandiri. Aku ingin mengecup keningnya yang basah dengan keringat, aku ingin membasuh kakinya yang sudah lelah menapaki jutaan warna dalam hidup ini. Seperti anak pada umumnya aku ingin merasa hangat dengannya, minum teh dipagi hari dan menikmati sedikit candaan. Tapi itu semua tak pernah terlakukan, bukan aku tak ingin melakukan tapi ibu selalu berkata “Ada pekerjaan penting diluar sana” . Ya, kami selalu merangkaikan senyum kami setiap pagi hingga malam, kami memuaskan setiap pelanggan yang datang, kami menyuguhkan menu spesial yang kami punya, kami melakukan apa yang harus kami lakukan karena seorang pembeli adalah “Raja” untuk kami. Pekerjaan yang cukup membuat basah baju setrikan yang tadinya wangi, pekerjaan yang tak membutuhkan pemalas, pekerjaan yang mulia aku bilang. Beliau adalah cerminan d...