KEPALA DUAKU
23 April 2016. Hari berkepala duaku. Yang tak pernah ada yang tau bagaimana perasaanku sebenarnya. Semua keinginanku dan dayaku hanya Tuhan yang tahu. Dan untuk saudara kandungku, pagimu dihari ini begitu gembira bukan? Sudah sejak pagi-pagi sekali kekasihmu datang memberikan lilin pengharapan untukmu. Aku hanya bisa membantu menerimanya masuk kerumah dan kamarmu. Kegembiraan itu tidak sebentar, prosesi ulang tahun seperti biasanya membuat kesan yang berbeda. Ini kegembiraan keduamu bersama kekasihmu bukan? Bahagianya aku lihat. Tapi aku tak ingin melihatmu lama, karena aku tahu aku akan berfikir macam" atas ini. Maka aku urungkan untuk melihatmu tertawa bersama kekasihmu dihari bahagia ini, aku takut aku akan merusak hati seseorang dengan egoku ini. Dan untuk kekasihmu, terima kasih sudha bersedia datang dan mengizinkanku mengabadikan kepala duaku bersama saudaraku. Walaupun aku tahu, aku merusak suapan pertamamu 😊 Aku kembali digertakkan untuk bersyukur dan bersyukur lagi, ...