Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015
Gambar
Yang tak pernah punya lahan untuk berkeluh kesah. Malam itu senandung putaran kipas angin menemani kesendiriannya mengerjakan tugas kampus. Saat ia asyik dengan pekerjaannya, ia juga asyik bergelut pendapat dengan kekasihnya. Terus beradu hingga akhirnya simpulan yang ia dapatkan adalah kekasihnya yang bergantian marah padanya. Dengan sekuat tenaga ia meminta maaf atas kesalahan kata dan perkataannya, tapi hanya ada balasan “iya” yang terus menggantung dikepalanya, fikirannya memusat pada rasa sabarnya yang bertubi-tubi menghempas pernapasan seraknya. Ya ia sedang tak enak tenggorokan, rasanya serak dan gatal seperti ada pencubit liar yang menggerogoti kerongkongan kecilnya, dan seperti biasanya ia hanya mampu menangis dalam dekapan selimut kecil berlambang love miliknya. Ia bukan orang yang merintih dan cengeng dengan suasana, hanya saja ia tak pernah punya lahan untuk bercerita saat beradu pendapat dengan kekasihnya. Ia bungkam, ingin sendiri dan merasakan kesalahannya yang ...