Khalifah ヅ

     Hai future , kau masih tersenyum baik denganku sampai sekarang . Terima kasih. Aku tau masalalumu , aku juga sedikit mengenal masalalumu dan kadang aku merasa takut denganmu dengan masalalumu sekalipun . Sepertinya sebelum aku masuk dalam kehidupanmu , dulu kau selalu merasakan perhatian dan penjagaan yang lebih dari yang aku berikan sekarang . Aku seperti tak menghargaimu , masuk perlahan dan memutuskan masalalumu . Aku sempat tak berkutik saat melihatmu bersamanya walau hanya kulihat lewat layar laptop , bahagia memandangi kebahagian oranglain yang seharusnya aku tak ikut campur . Saat kau memilihku , kenapa aku tidak langsung merasa seperti sebagian orang diluar sana , karena aku tau akan tampak sulit untuk memperkenalkan duniaku padamu tapi kegigihanmu membuatku percaya akan adanya semua kenyamanan baik . Terima kasih . Saat mencoba melihat privasimu aku tak sengaja melihat kebahagiaanmu dan masalalumu . Aku tidak menyalahkan masalalumu , tidak seperti itu , ...

Beberapa menit lagi , beberapa dentingan jam yang akan menunjukkan bergantinya tanggal 22 ke 23 . Beberapa harapan aku panjatkan dihari ini , menit ini , waktu ini . Aku berhutang banyak dengan orang-orang sekitar dan terdekatku , sampai 18 tahun ini aku belum mampu memberikan apa-apa , hanya doa dan sedikit semangat hidup untuk membuat mereka merasa senang mengenalku dan Tuhan jadikan aku hamba-Mu yang selalu bersyukur , ikhlas menjalani kehidupan ini , lapang dalam masalah di kehidupan ini , izinkan aku untuk menjadi hamba-Mu yang bertawakal , berprasangka baik di jalan-Mu . Jadikan hamba-Mu ini sebagai orang yang terus berjuang mendapatkan ridho-Mu . Izikan aku membahagiakan mereka yang selalu membahagiakanku dalam tenang susahku . Hanya Engkaulah aku memanjatkan setiap doa-doaku , cita-cita besarku , keinginan terbaikku , kehidupan adilku dan berharap Engkau mendengarkan hajatku mengabulkan isi fikiran dan hatiku . Terima kasih untuk kejutan-kejutan berharga-Mu , kehidupan indah-...